bagaimana hari, apakah masih terasa bengis?
sampai kapan, kau bungkam semua kesedihan?
bagaimana bisa, aku biarkan kau kesakitan?
mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu
setidaknya luka badan jiwa takkan lagi melepuh
obatmu mungkin bukan aku dan semoga hadirku tak perkeruh
satu hanya doaku, kau semoga sembuh
selamanya, ku ingin kau slalu menyala (menyala)
redup tak apa, kehilanganmu ku takkan bisa (tak bisa)
mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu
setidaknya luka badan jiwa takkan lagi melepuh
obatmu mungkin bukan aku dan semoga hadirku tak perkeruh
satu hanya doaku, kau semoga sembuh (kau semoga sembuh)
aku ingat kita bahagia
aku ingat kita bertahan
demi senyum manis dan masa depanmu
(senyum manis dan masa depan)
satu hanya doaku, kau semoga sembuh (semoga sembuh)
(mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu)
(setidaknya luka badan jiwa takkan lagi melepuh)
(obatmu mungkin bukan aku dan semoga hadirku tak perkeruh)
satu hanya doaku, kau semoga sembuh
(mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu)
setidaknya luka badan jiwa takkan lagi melepuh
obatmu mungkin bukan aku dan semoga hadirku tak perkeruh
satu hanya doaku, kau semoga sembuh
(mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu)
(setidaknya luka badan jiwa takkan lagi melepuh)
obatmu mungkin bukan aku dan semoga hadirku tak perkeruh
satu hanya doaku, kau semoga sembuh
kau semoga sembuh
kau semoga sembuh