terjaga kala semua tlah terbenam
berkaca bertanya, apa ku buat salah?
kalau pun iya, apa?
apakah sebesar itu hingga, kau pergi tanpa aba-aba?
bahkan tanpa alasan hingga ku harus menerka-nerka, salahku di mana?
apa mungkin caraku bicara?
apa mungkin caraku tertawa?
apa mungkin dengkurku saat tertidur lelap?
atau mungkin kamu yang tak lagi cinta
sampai sekarang dariku belum ada yang berubah
ku bisa salah maka itu jelaskanlah
di mana letak yang tak kau suka?
apa mungkin caraku bicara?
apa mungkin caraku tertawa?
apa mungkin dengkurku saat tertidur lelap?
atau mungkin kamu yang tak lagi cinta
dari dulu semua burukku kau terima
katamu tiada yang mengganggu
mengapa tiba-tiba jadi masalah?
sejak kapan semuanya berubah?
apa sejak kau lihatku marah?
apa karna leluconku itu-itu saja?
atau memang kamu yang tak lagi cinta
apa mungkin caraku bicara?
apa mungkin caraku tertawa?
apa mungkin dengkurku saat tertidur lelap?
atau mungkin kamu yang tak (kamu yang tak lagi cinta)
atau mungkin kamu yang tak
tak lagi cinta